Dengan perpaduan antara matematika dan fenomena misterius kematian legenda pop dunia, Oki Novendra memenangkan medali emas dari International Conference Young Scientists (ICYS) ke-17 di Sanur, Bali pada 13 April 2010 lalu.
Dengan rumus matematika, Oki membuat kesimpulan kematian Michael Jackson (Jacko) tahun lalu yang menurutnya disebabkan oleh overdosis obat-obatan. Melalui penelitiannya biomath yang berjudul "Mathematical Explanation on the Death of Michael Jackson", siswa yang baru memulai jenjang sekolah menengah atasnya di SMA Negeri 1 Bogor ini melakukan “investigasi” yang menelurkan teori tentang dosis penggunaan Demerol sampai dapat mengendap di dalam darah dan mengakibatkan serangan jantung. Rumus yang dipaparkan Oki juga tak hanya berlaku pada obat Demerol saja, melainkan dengan semua jenis obat dengan dosis dan jangka waktu konsumsi tertentu.
Awalnya penelitian remaja yang lahir 6 Oktober 1993 ini hanya menjelaskan efek samping pengendapan dalam darah akibat Demerol sebagaimana yang dikonsumsi oleh Jacko agar dapat tampil di atas panggung dengan prima. Lalu dengan pemodelan matematika yang Oki dapatkan, lahirlah rumus menghitung dosis obat yang wajar dikonsumsi dalam darah. Tim penilai ICYS yang kebanyakan berasal dari benua Eropa tersebut sampai dibuat terkagum-kagum atas presentasi matematika Oki.
Selain Oki, masih banyak medali-medali lainnya yang diterima oleh remaja-remaja berbakat Indonesia. Tim Indonesia yang berkompetisi pada semua bidang lomba yang meliputi Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi berhasil meraih 7 medali emas, 1 medali perak, 3 medali perunggu, dan 2 Special Award. Peringkat kedua diraih oleh tim Jerman dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu; sedangkan peringkat ketiga diraih oleh tim Rusia dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Peringkat berikutnya ditempati Belanda, Belarusia, dan Polandia yang masing-masing meraih satu medali emas. Patut dibanggakan juga karena prestasi ini mengulang kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun 2009 lalu di Pszcyna, Polandia.
ICYS sendiri merupakan kegiatan ilmiah yang diprakarasai oleh Eotvos Lorand University, Budapest Hungaria dan Belarussian State Univeristy Minks, Belarusia sejak tahun 1994; diikuti oleh negara-negara Eropa, Amerika, Afrika dan Asia. Sebelum bertarung dengan science, sejak Januari 2010 tim Indonesia dikarantina di Bandung untuk dilatih intensif guna menguatkan materi dan menguasai teknik presentasi dalam bahasa Inggris.
Sebelum meraih medali emas di ICYS, Oki juga pernah meraih medali perak Olimpiade Matematika di Singapura tahun 2009 lalu. Prestasi olimpiade internasional di tangan Oki juga mendapat pengakuan pemerintah dalam bentuk jaminan pendidikan. Kemenangan Oki pun dirayakan oleh sekolah tempatnya menuntut ilmu dengan menyanyikan lagu Michael Jackson bersama band-nya.
Oki mengaku sudah menjadi pengagum Jacko sejak sekolah dasar. Koleksi poster, kaset dan CD lagu-lagu Jacko menghiasi kamarnya. Hampir setiap malam dalam mewujudkan penelitiannya melalui rumus matematika, Oki selalu ditemani dengan lagu-lagu Jacko. Karya ilmiah ini seolah-olah merupakan sebuah persembahan ilmuwan muda kepada sang idola yang tentunya menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
(Dari berbagai sumber)
Categories:
Pendidikan
,
Prestasi
