• Kaos Unik

    Supplier Kaos Polos berbagai jenis, lebih dari 25 warna, bahan cotton combed. Bisa sablon satuan.

  • Aldovarez

    Menerima pesanan berbagai jenis sepatu pria dan wanita. Rapih, bahan berkualitas, dan tahan lama.

  • Jackleat Jacket

    Jacket Leather alias Jaket Kulit, menerima pesanan jaket kulit asli Garut. Kualitas export. Bergaransi.

  • Kita Bikinin

    Mulai dari Kaos, Kemeja, Polo Shirt, Jaket, Sweater, Tas, Celana, Training Pack, Seragam, dll. Berpengalaman.

  • Indo Event

    Informasi event-event di Indonesia. Event formal hingga informal. Segera publikasikan event anda.

Seniman Muda Indonesia Warnai Industri Entertainment Global

Indonesia dapat berbangga hati atas prestasi animator muda, Wahyu Aditya yang dinobatkan sebagai International Young Screen Entrepreneur of the Year tahun 2007 lalu di Apollo Theatre West End, London atas andilnya dalam pendidikan animasi untuk usia muda di Tanah Air. Tetapi sesungguhnya masih banyak lagi seniman muda Indonesia yang berhasil mengukir prestasinya di kancah internasional sebagai generasi kreatif masa kini.



Yolanda Santosa contohnya, berhasil mendirikan biro desain Ferroconcrete di Los Angeles, Amerika Serikat yang semakin sukses sebagai desainer di bidang motion graphic serta branding yang diakui secara internasional. Yolanda menjadi desainer grafis untuk film-film layar lebar box office seperti 300, Hulk, Cat Woman, dll. Film title, main title atau opening show serial TV populer di negeri Paman Sam juga banyak digarap olehnya seperti Ugly Betty, The Triangle, dan Desperate Housewives. Client-client kelas kakap yang juga pernah ditangani Yolanda adalah stasiun TV ABC, CNN Paramount Pictures, Sony, Universal Pictures, Walt Disney Pictures, Warner Bros Pictures, 20th Century Fox, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, selama tiga tahun berturut-turut namanya dinominasikan untuk Emmy Award dan berhasil membawa pulang penghargaan yang berhasil Graphic Design USA 2006 serta Webby Award Honoree 2006.



Di balik kesuksesannya meraih sederet prestasi tersebut, Yolanda menyelesaikan kuliahnya di Art Center College of Design di Pasadena, AS tahun 2000 lalu. Selanjutnya untuk langkah awal kariernya, wanita yang akrab disapa Yo ini bekerta sebagai desainer di yU+co dimana Yo memenangkan tender untuk membuat main title serial Desperate Housewives dengan mengalahkan lima perusahaan lainnya.

Tidak hanya Yolanda, banyak sederet seniman muda asal Indonesia lainnya yang berkiprah di Industri film Hollywood. Sebut saja Kalim Winata, seorang Master of Fine Arts (MFA) dari Academy of Art University di AS yang saat ini telah sukses menjadi Computer-Generated Images Artist di ImageMovers Digital – anak perusahaan Disney, yang setelah sebelumnya nama-nama besar seperti Dreamworks dan Sony pernah memakai jasanya. Tugasnya saat ini adalah menentukan tampilan tokoh karakter kartun seperti Christmas Carol yang dibintangi oleh Jim Carey dan disutradarai oleh Robert Zemeckis (Polar Express, Castaway, Forrest Gump, Back to the Future, dll). Kalim beranggapan, dibutuhkan ketelitian untuk mengerjakan sebuah film animasi agar terlihat hidup.


Passion dalam art adalah tujuan hidup Kalim yang saat ini menjadi Co-Author Red Darmon dalam pembuatan buku Made in India terbitan Chronicle Books. Menurut Kalim, strategi untuk menembus studio besar itu cukup sederhana. Desainer grafis hanya menampilkan portofolio berupa demo riil karyanya di beberapa website berisi iklan lowongan pekerjaan di industri animasi. Jika studio tersebut terkesan, mereka akan memanggil untuk diwawancara.

Talenta muda Indonesia lainnya yang punya prestasi cukup unik adalah Christiawan Lie dengan kiprahnya di industri komik mainstream AS. Chris adalah pemegang gelar master bidang komik dari Savanah College of Art and Design, Georgia yang juga pernah tampil di ajang komik terbesar di dunia San Diego Comic-Con, Juli 2006. Tidak heran kalau Chris satu-satunya orang Indonesia yang diundang ke acara tersebut. Pria ini telah menghasilkan 40 komik yang diterjemahkan ke berbagai bahasa dan 25 tokoh karakter dalam karyanya. Komik terbarunya yang berjudul Return to Labyrinth terjual habis hanya dalam dua hari di ajang itu. Berbagai penghargaan yang telah disabet Chris antara lain: MTV Faces of the Millennium (2000), AXN-Asia Strip Contest (2001 dan 2002), dan Singapore Comic Competition (2002). Komiknya yang sudah diterbitkan di AS adalah Return to Labyrinth (GN) Volume 1, Josie & The Pussycats – short stories (12 buku), 6 buku GI Joe Sigma 6, GI Joe Arashikage Showdown (GN/graphic novel), dan Dungeon and Dragons: Eberron volume 1. Proyek selanjutnya Chris akan berkolaborasi dengan John Rogers, penulis cerita Transformer: The Movie.


Kisah lain, Chris pernah magang di Devil’s Due, penerbit yang memegang lisensi komik GI Joe selama kuliah S2-nya. Atas kepiawaiannya dalam mendesain, Chris dilirik Hasbro – perusahaan mainan raksasa pemegang lisensi pusat GI Joe untuk menangani pembuatan desain action figure, ilustrasi cover DVD, pengemasan dan bentuk promosi lainnya untuk komik tersebut. Sampai saat ini sekitar 25 action figure GI Joe Sigma 6 lahir atas kreasinya. Selain itu, Chris juga pernah membuat desain mainan dan bentuk promosi lain di Burger King dan beberapa jaringan restoran besar lainnya di AS.

Meyakini kemampuan sendiri dan menawarkan yang terbaik untuk client adalah salah satu rahasia sukses seniman muda di atas untuk dapat berkarya sekaligus bertahan di industri entertainment global. Segelintir nama dan prestasi di atas dapat kita jadikan motivasi serta acuan untuk terus melangkah maju. Jadi, mulailah terinspirasi dan wujudkan.


(Dari berbagai sumber)

Categories: , , , , ,

 
  • Jumlah Pengunjung

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
  • Traffic

  • The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku

  • Submit Express Inc.SEO Services & Tools